5 Fakta Desainer Ria Miranda, Mendunia dan ingin pensiun dini

Inilah 5 Fakta Desainer Ria Miranda, Mendunia dan Ingin Pensiun Dini

Para pecinta fashion muslimah tentu tidak asing lagi dengan nama Ria Miranda. Ya, wanita kelahiran Padang, Sumatra Barat, 15 Juli 1985, ini merupakan seorang perancang busana. Ia juga pemilik brand fashion terkenal Riamiranda.

Tentunya perjalanan kariernya tidak selalu berjalan mulus. Namun, berkat kerja keras dan usahanya, Ria Miranda berhasil membangun gurita bisnisnya.

Baca Juga : 5 Hal Penting Seputar Rumah Minimalis, Pasangan Milenial Wajib Tahu
Ia juga menjadi salah satu fashion designer di Indonesia yang cukup diperhitungkan. Nah, selain itu, berikut deretan fakta menarik Ria Miranda yang bisa Bunda tahu, dilansir berbagai sumber.

1. Ibu tiga orang anak

Ria Miranda menikah dengan seorang pria bernama Muhamad Pandu Rosadi pada 1 April 2011. Ia menikah dengan gaun pernikahan yang dirancangnya sendiri dengan warna pilihannya, merah muda.

Dari pernikahannya, ia dikaruniai tiga orang anak yang diberi nama Askana Katyaluna, Asyaluna Kinara, dan Aluna Kahfia.

2. Modal awal bisnis Rp15 juta

Ria Miranda mencoba memulai bisnisnya sekitar tahun 2008 dengan merilis brand busana muslimah dengan label Shabby Chic by Ria Miranda. Namun sejak 2009, label ini berubah menjadi Ria Miranda.

Modal awal yang dikeluarkan dari kantong pribadinya untuk bisnis ini adalah Rp15 juta. Dengan ciri khas warna-warna lembut pastel, karyanya pun mulai digemari banyak kalangan. Sehingga melekat dan berkembang pesat.

“Iya waktu terjun di dunia desain, memang terbilang cukup lancar untuk produksinya.Untuk satu buah dress misalnya, pengerjaannya bisa memakan waktu hingga dua hari,” kata Ria Miranda, dikutip dari CNBC Indonesia.

3. Meraih berbagai penghargaan

Banyak pencapaian yang diraih Ria Miranda dalam perjalan kariernya, mulai dari tampil di fashion show lokal seperti Jakarta Fashion Week, hingga kelas dunia seperti Dubai Modest Fashion Week dan London Fashion Week.

Dari hasil kerja kerasnya, ia juga pernah memenangkan sejumlah penghargaan, seperti Femina Inacraft Award Winner dan Indonesia Influence Asia Winner untuk family category. Serta Top Fashion Influencer di ajang Influencer Asia 2017 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

4. Sempat menyerah dan tinggalkan dunia fashion

Perempuan 34 tahun ini mengaku sempat menyerah dan ingin meninggalkan dunia fashion yang telah membesarkan namanya. Hal ini karena kesibukannya yang berkaitan dengan peran sebagai istri dan ibu dari tiga anak.

“Tahun lalu, aku rasanya seperti ingin menyerah saja. Entah kenapa, mungkin karena jenuh. Kebetulan aku juga punya kesibukan lain,” ungkap Ria Miranda, dilansir detikcom.

Baginya, meski sang suami mendukung penuh kariernya, keluarga tetap jadi prioritas pertama. “Anak-anak makin besar dan sudah mulai sekolah. Jadi harus siapin ini-itu,” tambahnya.

Namun pada akhirnya, ia tetap memutuskan bertahan, salah satu sebabnya adalah karena dukungan dari para Ria Miranda Loyalty Community (RMLC), sebutan bagi pelanggan setia Ria. Jumlah mereka bahkan sudah mencapai 120 ribu anggota yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

“Mereka yang setia menantikan karya-karyaku. Kalau ketemu, mereka pasti selalu tanya kapan aku bikin show tunggal. Aku jadi termotivasi untuk terus berkarya,” imbuh Ria.

5. Sudah 10 tahun berkarier dan berencana pensiun dini

Kini, sudah 10 tahun Ria berkarier di dunia fashion. Ia pun sudah meluncurkan berbagai label yang laris di pasaran, seperti Ria Miranda, Ria Miranda Essentials, Ria Miranda Signature, Luna, Mind, dan Ria Miranda Living.

Di luar itu, masih ada Ria Miranda kolaborasi, yakni proyek kolaborasi dengan pihak ketiga seperti desainer fesyen atau perusahaan e-commerce.

Kendati begitu, Ria tak menutup kemungkinan untuk ‘pensiun’ dalam waktu dekat. Akhir-akhir ini, ia mulai menyerahkan tugas-tugasnya kepada orang-orang kepercayaan. Tujuannya agar mereka bisa terbiasa menjalankan bisnis tanpa campur tangan Ria.

“Aku rasa ini sudah saatnya. Di lima tahun mendatang, aku melihat bisnisku terus berkembang, tapi posisiku hanya mengawasi saja,” tukasnya.